Wilayah Kabupaten Natuna yang terdiri dari pulau-pulau ini menyimpan banyak keindahan alam. Salah satu di antaranya adalah Gunung Ranai. Gunung Ranai merupakan gunung tertinggi di Kabupaten Natuna dengan ketinggian 1035 mdpl. Saat penetapan Natuna sebagai kawasan Geopark Nasional, Gunung Ranai merupakan 1 diantara 8 geosite awal yang ditetapkan oleh KNGI. Keanekaragaman Geologi, ragam flora dan fauna serta budaya yang ada di gunung Ranai menjadikan ia sebagai bagian dari Geopark Natuna.

Secara administrasi, Gunung Ranai terletak di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Bunguran Timur dan Kecamatan Bunguran Timur Laut. Gunung ini terteltak di sisi timur pulau Bunguran Besar, berjarak sangat dekat dari pusat Kota Ranai, yaitu sekitar 5 km. Menuju Gunung Ranai bisa menggunakan kendaraan roda 2 dan 4, aksesnya hanya bisa sampai di lereng gunung, dan dilanjutkan dengan berjalan kaki jika ingin mencapai puncak.
Secara geologi, Gunung Ranai berisi bebatuan granit dengan dominan berwarna putih, sama seperti bebatuan granit yang ada di Geosite Batu Kasah. Granit di Gunung Ranai ini diperkirakan terbentuk dari batolith yang tersingkap di permukaan. Di lereng Gunung Ranai terdapat air terjun yang menjadi tujuan wisata masyarakat dan para pendaki. Air Terjun yang diperkirakan terbentuk sebagai akibat pensesaran ini letaknya tak begitu jauh dari pemukiman terakhir masyarakat setempat. Namun aksesnya hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki melewati jalur yang sudah tersedia.

Gunung Ranai juga merupakan rumah dari beragam spesies flora dan fauna di Natuna, termasuk rumah bagi si Kekah (Presbytis natunae), primata asli Natuna. Data dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Natuna menyebutkan habitat Kekah di Pulau Bunguran Besar ini terbagi menjadi tiga gugus. Gugus pertama yaitu Gugus Gunung Ranai yang membentang dari Desa Ceruk (Kecamatan Bunguran Timur Laut) hingga kawasan Mangrove Pering di Kecamatan Bunguran Timur. Selain kekah adapula junggak (rangkong), kepiting merah kecil, dan lain-lain.
Geosite Gunung Ranai selain menyimpan keunikan geologi dengan batuan granitnya yang berusia jutaan tahun, ditambah dengan rumah bagi ragam flora dan fauna di Natuna, ada juga ragam budaya yang tersimpan di geosite tertinggi di Geopark Natuna ini. Semua itu menjadi pelengkap Gunug Ranai ditetapkan sebagai salah satu situs geopark berperingkat nasional.