You are currently viewing KPN 3.0, Mengenalkan Pemuda Natuna Mengenai Konservasi Lingkungan

KPN 3.0, Mengenalkan Pemuda Natuna Mengenai Konservasi Lingkungan

Gabungan Pemuda dan Komunitas yang ada di natuna mentaja kegiatan Kemah Pemuda Natuna 3.0 (KPN 3.0). Angka 3.0 ini berarti kegiatan ini sudah ketiga kalinya diadakan. Sebelumnya Kemah Pemuda Natuna pertama kali diadakan pada tahun 2019, diinisiasikan oleh rekan-rekan dari Indonesia Mengajar yang sedang mengabdi di Natuna. Selanjutnya, Kemah Pemuda Natuna 2.0 diadakan secara daring pada saat covid19 melanda negeri ini. Setelah sempat tertunda beberapa waktu, akhirnya KPN 3.0 kembali diselenggarakan.

KPN 3.0 ini diselenggarakan atas kolaborasi berbagai pihak, mulai dari Alumni KPN dan KPN 2.0, Komunitas Mantau Kekah, Kompasbenua, Natunasastra, Natuna Mengajar, dan Umah Saki. Natuna Geopark Youth Forum juga turut ambil bagian dalam kegiatan yang diikuti oleh pemuda-pemudi terpilih ini. KPN 3.0 juga disponsori oleh Swaraowa, sebuah komunitas pemerhati primata yang berpusat di Yogyakarta.

Bu Hazriani (Pengurus BPGN Natuna) memberikan materi pada KPN 3.0

Azmizar, ketua pelaksana kegiatan yang juga merupakan pengurus Natuna Geopark Youth Forum berharap Kemah Pemuda Natuna yang ketiga ini dapat melahirkan pemuda yang akan aktif bergerak dalam kegiatan sosial dan dapat membantu kemajuan daerah khususnya pelestarian kekah di Natuna.

KPN 3.0 yang diselenggarakann pada 27-29 januari 2023 ini mengambil tempat di Mekar Jaya Mangrove Park, Desa Mekar Jaya Kecamatan Bunguran Barat. Selain sebagai tempat wisata, lokasi ini juga merupakan situs pengamatan Kekah (Presbytis natunae) yang merupakan primata langka asli Natuna. Selain itu Desa Mekar Jaya juga merupakan salah satu kandidat Biodiversity dari Geopark Natuna.

Para peserta yang berasal dari berbagai sekolah tersebut diajak untuk sama-sama mengamati kekah pada pagi dan petang hari. Hasil pengamatan kemudian dicatat dan dijadikan bahan evaluasi dan diskusi. Hal ini, oleh Ahdiani, penggagas kegiatan Mantau Kekah bertujuan pertama untuk edukasi, dengan harapan kelak beberapa dari mereka akan terjun langsung dalam upaya nyata konservasi kekah di Natuna.

Peserta KPN 3.0 bersama dengan panitia dan narasumber.

Selain mengamati Kekah, para peserta juga diberikan beragam materi selama kegiatan berlangsung, mulai dari Konservasi, Kepemimpinan, Kerelawanan, hingga kepenulisan. Pengurus NGYF pada kesempatan kali ini juga memiliki kesempatan untuk mengenalkan geopark secara umum. Dalam hal ini, materi mengenai Geopark Natuna disampaikan oleh Ryannaldo, ketua NGYF yang juga merupakan alumni Kemah Pemuda Natuna.

Pelestarian Lingkungan dan Konservasi Kekah yang menjadi tema pada KPN 3.0 ini memiliki kaitan erat dengan Geopark. Konservasi merupakan salah satu dari tujuan geopark, memberikan pemahaman pada peserta mengenai lingkungan sekitar merupakan edukasi yang nantinya diharapkan masyarakat bisa berdaya dan berpengaruh pada ekonomi yang berkelanjutan. (RN)

Tinggalkan Balasan