Guna mengikuti perkembangan zaman, Badan Pengelola Geopark Nasional Natuna merilis logo baru Geopark Natuna. Terdapat perubahan yang signifikan dari logo lama ke logo baru ini. Logo yang didesain oleh perusahaan gembo.cg dengan desainer putra asli Natuna ini berbentuk simpel dengan tidak menghilangkan esensi yang ada.
Bentuk siluet Kekah yang merupakan primata asli Natuna dengan sentuhan tulisan dan perpaduan warna-warna yang apik menghiasi logo baru ini. Secara keseluruhan makna filosofis dari Logo Geopark Natuna tersebut adalah menggambarkan tentang Keragaman Geologi, Biologi dan Budaya yang dikembangkan dengan memperhatikan pelestariannya, mengedukasi tiap generasi serta dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
Makna logo Geopark:
- warna biru memberikan keutamaan lewat kepercayaan dan kualitas dengan melambangkan ekor kekah yang menjulur panjang menjadikan sebuah kepastian untuk memberikan yang terbaik disetiap pengalaman perjalanan.
- Warna Magenta Memberikan keharmonisan yang penuh dengan keseimbangan menjadikan bagian tangan kekah sebagai symbol untuk menggapai sesuatu yang memberikan ketenangan hati.
- Warna hijau Memberikan makna alam yang penuh dengan kekayaan menjadi sentuhan dasar dari kekah sebagai kekuatan utama Natuna, dengan seluruh keindahan di dalamnya.
- Warna Oranye Memberikan suasana yang nyaman dan penuh kehangatan lewat corak yang berada di dada kekah menunjukkan keceriaan yang dapat dirasakan secara jasmani dan juga di dalam hati.
- Ornamen Melayu Lebah Bergantung, didalam suku melayu memiliki berbagai ornamen khusus dan melambangkan sifat-sifat tertentu, ornamen – ornamen ini biasa dipakai dibangunan khas melayu, batik melayu, dan sebagainya. Lebah bergantung memiliki makna Lebah ini banyak memberikan contoh kehidupan seperti, memakan makanan yang bersih, memiliki sifat rajin, tidak mencari musuh tapi kalau datang tidakĀ mengelak, hinggap di ranting yang kecil dan mengisap madu ranting tidak patah dan bunga tidak rusak, dalam kehidupannya selalu mendatangkan kebaikan. Sehingga menjadi cerminan dalam kehidupan sehar-hari, seperti madu yang dihasilkan oleh lebah mampu memberikan manfaat yang baik bagi manusia dan lebah tidak pernah meminta balasan atau imbalan apapun atas apa yang diambil oleh manusia. Hal inilah yang menjadikan masyarakat meminjam visual dari alam dan berdasarkan filosofi dari kehidupan lebah terciptalah ornamen yang diberi nama ornamen ukiran lebah bergantung. Pesan dari lebah bergantung ini pada Logo Geopark Natuna yang diletakkan pada kepala kekah diharapkan seperti makna lebah bergantung itu sendiri yakni memakan makanan yang bersih, memiliki sifat rajin, tidak mencari musuh tapi kalau datang tidak mengelak, hinggap di ranting yang kecil dan mengisap madu ranting tidak patah dan bunga tidak rusak, dalam kehidupannya selalu mendatangkan kebaikan. Sehingga menjadi cerminan dalam kehidupan sehar-hari , seperti madu yang dihasilkan oleh lebah mampu memberikan manfaat yang baik bagi manusia.
- Font yang digunakan pada logo/teks geopark natuna adalah font Athelas Reguler yang dimodifikasi menjadi font/teks yang akrab dengan alam, warna hitam memberikan kesan elegan dan ramah, hal ini bermakna bahwa pengelolalan geopark dikelola dengan tepat guna, dan ramah untuk semua kalangan.