You are currently viewing Jalan-jalan ke Geosite Goa Kamak

Jalan-jalan ke Geosite Goa Kamak

Goa Kamak merupakan salah satu dari 8 situs geopark yang ditetapkan. Goa Kamak berlokasi di Desa Pengadah Kecamatan Bunguran Timur Laut. Menuju lokasi ini memakan waktu sekitar 40 menit berkendara dari Ranai (ibukota Kabupaten). Meskipun berjarak sekitar 30 km, perjalanan ke lokasi ini tidak akan membosankan karena kita akan disuguhi pemandangan alam Natuna yang indah.

Dari Ranai kita menuju ke arah utara Pulau Bunguran Besar, melewati geosite Tanjung Senubing dan Geosite Pulau Senua di sebelah timur, sementara Geosite Gunung Ranai menemani perjalanan di sebelah barat. Perjalanan ke Goa Kama juga melewati beberapa pantai yang indah, seperti Pantai Teluk Selahang, pantai Tanjung, Pantai Pulau Sahi, Pantai Sujung dan lain lain.Batuan-batuan granit yang terhampar di sepanjang pantai juga menemani perjalanan kita mulai dari Batu Kapal, Batu Sindu, Batu Rusia, Batu Alif, Bebatuan di Tanjung Sulai, hingga granit-granit besar di Sejuba.

Geosite Goa Kamak

Setelah sampai ke lokasi, kita haruslah berjalan sekitar 10 menit untuk sampai ke situs ini. Secara Geologi, Geosite Goa Kamak terdiri dari batuan sedimen fluvial yang berusia 38 juta tahun. Bebatuan ini tersingkap di bibir Pantai Kamak. Batuan sedimen fluvial sendiri adalah batuan sedimen yang proses pengendapannya berlangsung di sungai. Misalnya batu pasir dan batu lempung.

Goa Kamak sendiri berasal dari nama binatang sejenis kepiting, yang biasa dengan bahasa melayu Natuna disebut Keramak atau Keghamak. Logat dalam bahasa melayu Natuna khususnya di wilayah timur Pulau Bunguran yang selalu menyingkat kata, akhirnya pelafalan Keghamak atau Keramak ini menjadi Kamak dengan arti yang tidak berubah.

 

 

Tinggalkan Balasan