You are currently viewing Rakornas KNGI Tahun 2024 Dibuka Oleh Deputi Kemaritiman SDA Bappenas

Rakornas KNGI Tahun 2024 Dibuka Oleh Deputi Kemaritiman SDA Bappenas

Bertempat di ballroom Hotel Tri Azana Style, Rapat Koordinasi Nasional Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI) Tahun 2024 digelar oleh Bappenas bekerjasama dengan Bada Pengelola Geopark Kebumen. Rakornas yang berlangsung pada tanggal 5-6 Desember 2024 ini direncanakan akan membahas berbagai isu-isu terkait seperti kelembagaan, konservasi dan perencanaan.

Dalam sambutannya, Bupati Kebumen yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kebumen, Edi Riantom, S.T., M.T., mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak terutama kepada Bappenas yang telah mempercayakan kegiatan ini terlaksana di Kabumen Geopark.

Pj Gubernur Jawa Tengah, Budio Darmawan S,T., M.T., dalam sambutannya mengatakan Geopark bermanfaat dalam berbagai hal, pemerintah juga mendukung geopark yang dikembangkan dalam sektor pendidikan dan penelitian. Mengingat potensi geopark yang besar di Jawa Tengah, maka pengembangan Geopark juga harus dilakukan bersama-sama. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga telah membentuk tim khusus untuk pengembangan kawasan Geopark di Jawa Tengah sebagai bentuk keseriusan pemerintah mendukung Geopark.

Dr. Vivi Yulaswati, M.Sc., Deputi Bidang Kemaritiman dan SDA Bappenas dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini Indonesia memiliki 10 Geopark berstatus Unesco Global Geopark (UGGp), dan ini merupakan capaian target yang sudah ditetapkan dalam RPJMN 2024. Beliau juga menyampaikan selamat kepada Geopark Meratus dan Geopark Kebumen yang telah diterima usulannya untuk menjadi bagian dari Global Geopark, dan masih menunggu sidang terakhir yang direncanakan tahun depan.

“Presiden sudah mengamanatkan pertumbuhan Indonesia 8% dalam 5 tahun mendatang, dan semoga Geopark menjadi salah satu pendukung hal tersebut”, ujarnya.

Kegiatan bertema “Penguatan Efektivitas Kelembagaan dan Pendanaan Geopark Indonesia” ini berisi diskusi-diskusi yang menghasilkan banyak manfaat untuk Indonesia. Para dewan pakar geopark juga hadir sebagai pendamping yang mana masukan-masukan dari dewan pakar sangat diharapkan dalam kegiatan ini.

Kegiatan ini dihadiri oleh 270 peserta dari berbagai pemangku kepentingan, mulai dari Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, GIZ, Para Dewan Pakar KNGI, Para Perencana Ahli Utama, Jaringan Geopark Indonesia, Badan Pengelola Geopark se-Indonesia, Indonesia Geopark Youth Forum, dan lain-lain.