You are currently viewing Geopark Natuna Menghadiri 1st UGGYF Seminar and Camp

Geopark Natuna Menghadiri 1st UGGYF Seminar and Camp

Indonesia patut berbangga, sebab menjadi tuan rumah acara akbar pertama yang mempertemukan Pemuda-pemudi Geopark seluruh Indonesia dan Dunia. Kesempatan tersebut juga tak disia-siakan oleh oleh Geopark Nasional Natuna. BPGN Natuna mengirimkan delegasinya untuk ikut serta dalam perhelatan akbar pertama Pemuda Geopark se-Dunia yang berlangsung di Batur UGG, Bali tersebut. Ryannaldo, Ketua Natuna Geopark Youth Forum sekaligus Sekretaris II BPGN Natuna hadir mewakili Geopark Natuna dalam acara tersebut.

Acara yang dihelat dari tanggal 13 sampai 17 september tersebut mengusung tema Youths for Climate Action in Geoparks. Tema ini diambil dengan mengacu pada konsep dan dasar pengembangan Geopark – Pengembangan Berkelanjutan, dimana perubahan iklim merupakan krisis global besar yang terjadi dalam abad ini.

Delegasi Geopark menjadi National Observer dalam 1st UGGYF Seminar and Camp

The 1st UNESCO Global Geopark Yotuh Forum Seminar and Camp merupakan nama resmi acara ini. Ia terselenggara berkat dukungan berbagai pihak, diantaranya adalah Bappenas, Global Geopark Network, UNESCO, dan KNGI sebagai steering commite, lalu RAN (Rencana Aksi Nasional) Geopark, Global Geopark Youth Forum sebagai central comitee, dan Indonesia Geopark Youth Forum (IGYF) sebagai panitia lokal yang menjalankan kegiatan. Serta beragam sponsor seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian ESDM, Toya Devasya, PT. Geodipa Energi, PT. PLN, dan lain-lain.

Acara yang berlangsung secara hybrid tersebut diisi oleh beragam materi mengenai Geopark, lingkungan, dan perubahan iklim. Beberapa kata sambutan dan pembuka dari stakeholder terkait mengawali acara ini, diantaranya adalah sambutan (via zoom) dari Menko Marves pak Luhut B Panjaitan, Menparekraf Sandiaga Uno, dan lain sebagainya. Setelah pembukaan, acara diisi dengan berbagai seminar dari perwakilan Geopark Network di seluruh dunia dan Indonesia.

Bersama dengan Chairperson UGGYF, Deo (tengah).

Disana, perwakilan Natuna bertemu dan berdiskusi bersama dengan seluruh pemuda-pemudi Geopark se Indonesia, mulai dari Aspiring Geopark, Geopark Nasional, hingga Geopark Indonesia yang sudah berstatus UNESCO Global Geopark. Tak hanya itu, pada kesempatan tersebut juga perwakilan Natuna berdiskusi dengan Pemuda Geopark lainnya di seluruh dunia seperti Langkawi (Malaysia), Satun (Thailand), Vietnam, Jepang, UK, Belgia, Hungaria, dan Belanda.

Acara berlanjut dengan Working Grup Discussion yang membahas beberapa isu terkini. Ryannaldo, perwakilan Natuna berada tergabung dalam grup 2 yang membahas mengenai Mitigating Climate Change Impacts on Geoparks. Ryannaldo berada satu grup bersama dengan Geopark Gunung Api Ternate, Gorontalo, Rinjani, dan Ijen. Hasil dari diskusi tersebut diberikan kepada delegasi Internasional untuk dijadikan pembahasan lebih lanjut.

Working Grup Discussion

Output dari kegiatan ini adalah Batur Charter atau Piagam Batur, dimana inti dari piagam tersebut adalah sebuah komitmen untuk melakukan aksi mengenai perubahan iklim yang terjadi, yang berujung pada sebuah resolusi untuk melakukan aksi dan merancang kerjasama yang dapat dilakukan oleh komunitas pemuda Geopark di seluruh dunia. Selain Seminar, dan Camp, acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan lain seperti Cultural Night, Museum Tour, wisata, dan Field Trip. (RN)

Tinggalkan Balasan