Salah satu indikator dalam pengembangan Geopark Nasional Natuna adalah terjalinnya kerjasama dengan berbagai pihak, mulai dari komunitas, pengusaha, pemerintah, media dan akademisi. Lima pilar tersebut merupakan pendukung dalam berkembang Geopark suatu daerah. Selasa (30/8), setelah kegiatan sosialisasi Geopark di Kampus STAI Natuna, pengurus Natuna Geopark Youth Forum melakukan audiensi dengan pihak kampus dalam hal ini dengan Ketua STAI Natuna. Pihak STAI Natuna dalam hal ini adalah Ketua STAI Natuna, bapak Umar menyambut baik pengurus Natuna GYF di ruangannya, gedung STAI Natuna lantai 1.

Dalam audiensi tersebut, pak Umar menjelaskan saat ini Pihak STAI Natuna sedang berfokus pada penggalian modal sosial, dalam hal ini juga termasuk dalam budaya. Untuk itu pihak STAI Natuna sangat membutuhkan referensi untuk mahasiswa melakukan penelitian secara berkelanjutan. Penelelitian/agenda riset difokuskan pada dialektika (akomodatif, sentritisme, atau transformatif) dan budaya itu sendiri.
Program yang dicanangkan oleh STAI Natuna tersebut dirasa sejalan dengan program pengembangan Geopark Nasional Natuna, dimana dalam pengembangan Geopark Nasional, tiga unsur harus terpenuhi yakni keragaman geologi, keragaman hayati, dan keragaman budaya. Pengurus NGYF berharap bisa berkolaborasi dengan kampus STAI Natuna dalam bidang pengembangan dan penelitian mengenai budaya daerah, hal ini juga sejalan dengan target STAI Natuna untuk menjadi kampus pusat tamadun melayu.

Pak Umar juga menjelaskan bahwa dalam waktu dekat, STAI Natuna akan melaksanakan Seminar Rancang Bangun Pariwisata Syariah, dimana diharapkan hasilnya nanti akan terpromosikannya dengan baik produk-produk budaya daerah juga konten-konten halal yang bisa dinikmati oleh wisatawan dengan target wisatawan kelas menengah keatas.
Sejalan dengan hal tersebut di atas, Umar Natuna juga berharap akan ada tindak lanjut dari komunikasi yang telah dibangun pada hari ini. Kerjasama mengenai peninjauan hasanak sejarah melayu Natuna, kegiatan berkala di Segeram sebagai kampung awal peradaban di Natuna, hingga pertunjukan-pertunjukan budaya. Semoga akan terjalin kerjasama yang baik untuk sama-sama memajukan Geopark Natuna menuju UNESCO Global Geopark. (RN)