Para peserta pelatihan Pengelolaan Geopark Natuna yang ditaja oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral dan Batubara (PPSDM Geominerba) pada rabu, 28 Februari 2024 mengunjungi 3 situs Geopark Natuna. Kunjungan ke geosite ini adalah Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang diselenggarakan selama 5 hari tersebut.

Kunjungan situs geopark merupakan kegiatan lanjutan yang dilakukan setelah pada hari senin dan selasa para peserta ini mendapatkan materi yang disampaikan di dalam ruangan. Situs-situs Geopark yang dikunjungi tersebut antara lain, Geosite Pulau Akar, Geosite Batu Kasah, dan Geosite Tanjung Datuk. Sebelumnya para peserta juga mengunjungi museum Natuna guna melihat bebera tinggalan bersejarah yang ditemukan di Natuna.
Di situs Geopark, para peserta mendapat penjelasan singkat yang dijelaskan oleh tim pengajar mengenai masing-masing geosite baik secara Geologi, Biologi dan Budaya yang merupakan tiga komponen utama kawasan geopark. Selanjutnya peserta diarahkan untuk mengamati geosite secara seksama, dan melakukan pencatatan sebagai data yang nantinya akan dipaparkan pada hari akhir pelatihan. Peserta pelatihan terlihat antusias ketika mengikuti praktek kerja lapangan tersebut. Mendengarkan dengan seksama dan mengamati keadaan sekitar geosite sebagai data awal penyampaian paparan.

Gesoite Pulau Akar yang merupakan situs dengan batuan tertua di Natuna. Lava Basalt dari batuan ini berasal dari kerak samudera yang tersingkap ke permukaan. Batuan pada Geosite Batu kasah berumur lebih muda dari Pulau Akar, batuan granit yang banyak terdapat di situs tersebut sudah terbentuk dalam permukaan bumi dan berasal dari kerak benua. Sedangkan geosite Tanjung Datuk merupakan salah satu geosite dengan uur batuan termuda, yang merupakan batuan sedimen hasil endapan sungai purba. (RN)