Dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat, Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna melakukan kegiatan pelatihan pengelolaan usaha homestay/pondok wisata yang dilaksanakan pada hari selasa sampai dengan kamis, 08- 10 oktober 2024 di Pulau Serasan. Kegiatan ini diikuti oleh 40 orang peserta pelatihan, diantaranya adalah pemilik homestay, dan calon individu yang berpotensi untuk memiliki usaha homestay yang ada di Kecamatan Serasan dan Kecamatan Serasan Timur. Pelatihan ini diisi dua orang pemateri yaitu Bapak Budiman Parsaoran Sihombing S.Par sebagai praktisi bidang kepariwisataan dan Bapak Ryannaldo, sebagai sekretaris II Badan Pengelola Geopark Nasional (BPGN) Natuna.
Wan Andriko, S.E., Kepala Bidang Ekonomi Kreatif (Kabid Ekraf) mengatakan, alasan dipilihnya Kecamatan Serasan dalam melaksanakan kegiatan ini adalah pulau Serasan berpotensi untuk dikembangan usaha homestaynya mengingat telah dibangunnya PLBN (Pos Lintas Batas Negara) yang kedepannya sangat memerlukan akomodasi berupa penginapan.
“Karena potensinya inilah, Pulau Serasan menjadi tempat pertama yang kami pilih untuk melaksanakan kegiatan di luar Pulau Bunguran yang merupakan pusat pemerintahan kabupaten” tambah Kabid Ekraf yang juga pengurus BPGN Natuna bidang geoproduk ini.
Kegiatan ini sebagai refleksi atas berbagai upaya inovasi yang telah dilakukan. Kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, komunitas, dan masyarakat luas dapat menjadi kekuatan besar dalam memajukan sektor pariwisata Kabupaten Natuna melalui ekonomi kreatif. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan menjadi langkah awal menuju pengembangan pariwisata Natuna yang lebih berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.
Pelatihan Pengelola Homestay ini berlangsung selama 3 hari, dimana 2 hari pertama diisi dengan materi di dalam ruangan, serta hari terakhir diisi dengan praktek lapangan ke beberapa homestay yang ada di Serasan. Pada ujung kegiatan hari terakhir, para peserta juga diajak untuk rekreasi di Pantai Entebung yang terletak di Kecamatan Serasan Timur.
Ryannaldo, sekretaris II mewakili pengurus BPGN Natuna sangat mendukung kegiatan yang ditaja oleh Bidang Ekraf. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Bidang Ekraf Dinas Pariwisata yang sudah melibatkan Geopark Natuna dalam kegiatan pelatihan pengelola homestay di Serasan ini.
“Meskipun pulau Serasan secara administrasi belum masuk dalam delineasi kawasan Geopark Natuna, namun di pulau ini terdapat dua lokasi geoheritage (warisan geologi) yang sudah ditetapkan oleh Kementerian ESDM, yakni Batu Catur dan Gue Lubong Idong, potensi budaya dan hayatinya juga bagus. Hal ini tinggal bagaimana cara kita mengelolanya dengan baik hingga akan mendatangkan manfaat bagi masyarakat Serasan dan Natuna umumnya.” ungkap Naldo.