Natuna Geopark Youth Forum (NGYF) pada hari kamis, 9 Februari 2023 menggelar rapat lintas organisasi di ruang rapat kantor BP3D Natuna di komplek perkantoran Bukit Arai. Rapat dibuka oleh ketua harian Badan Pengelola Geopark Nasional (BPGN) Natuna yang diwakili sekretaris I bapak Tukino dan selanjutnya dipimpin oleh Ryannaldo selaku ketua NGYF.
Hadir pada kesempatan rapat kali ini adalah Ketua DPD KNPI Kabupaten Natuna, Karang Taruna Kabupaten Natuna, PMI Kabupaten Natuna, Persatuan Jurnalis Natuna (PJN), Mapala STAI Natuna. dan BP HIPMI Kabupaten Natuna. Rapat lintas organisasi ini bertujuan yang pertama adalah untuk mensosialisasikan Geopark Natuna kepada perkumpulan dan komunitas yang ada di Natuna. Lalu dilanjutkan dengan koordinasi dan konsolidasi yang diharapkan akan menghasilkan kesepakaan bersama dalam pengembangan Geopark Natuna.
Setelah dibuka oleh Sekretaris I BPGN Natuna, rapat dilanjutkan dengan sosialisasi Geopark oleh pengurus NGYF, dan dilanjutkan oleh tanggapan masing-masing peserta.
“Pengembangan Geopark di Natuna juga merupakan salah satu amanat pimpinan daerah, dan kita sebagai pemuda sudah selayaknya mendukung amanat tersebut. Sebab mengembangkan Geopark sudah sama seperti mengembangkan daerah, karena hampir semua sektor ada di Geopark mulai dari pendidikan, konservasi, pemberdayaan masyarakat hingga lingkungan”, ungkap Ryannaldo.
Geopark Natuna tidak bisa berkembang dengan sendirinya. Kerjasama adalah hal yang harus dilakukan agar Geopark bisa berkembang. Dalam Geopark, hal itu dikenal dengan pentahelix (segi lima) sektor dalam pengembangan geopark, antara lain Pemerintah, Badan Usaha, Akademisi, Media, dan Komunitas.
“Atas dasar tersebutlah, rekan-rekan dari organisasi/perkumpulan diundang dalam pertemuan ini, sebab organisasi rekan-rekan semua sudah mewakili dari pentahelix pengembangan Geopark”, ungkap Ryannaldo dalam sela-sela pemaparan Geopark.
Pada sesi koordinasi, masing-masing organisasi memberikan pandangan dan tanggapan. Kesimpulannya adalah semua bersedia bekerjasama dalam pengembangan Geopark. Haryadi, Ketua DPD KNPI Kabupaten Natuna bahkan mengusulkan untuk membuat semacam perjanjian kerjasama dalam pengembangan Geopark ini, bila diperlukan dengan Peraturan Bupati agar semakin kuat.
Diakhir kegiatan pengurus membagikan Buku Geopark sebagai tambahan wawasan untuk mengenali Geopark lebih dalam. NGYF juga menyatakan kesiapannya untuk memberikan sosialisasi bilamana ada dari organisasi yang ingin secara khusus mengenal geopark secara mendalam.