You are currently viewing Mengunjungi Geosite Pulau Setanau

Mengunjungi Geosite Pulau Setanau

Ditetapkannya kawasan Natuna dengan status Geopark Nasional tak lepas dari tiga unsur keragaman yang dimilikinya. Keragaman geologi, biologi dan budaya yang ada di Natuna menghantarkannya pada keputusan KNGI (Komite Nasional Geopark Indonesia) untuk ditetapkan sebagai kawasan Geopark Nasional pada 2018 lalu.

Dari sekian banyak keragaman, keragaman geologi adalah hal yang menarik untuk diteiliti. Geopark Natuna terdiri dari dua kerak yang tersingkap dan berdampingan. Ia adalah kerak benua pada bebatuan granit, dan kerak samudera. Batuan kerak samudera yang tersingkap dan bisa kita lihat, bahkan disentuh salah satunya terdapat di Pulau Setanau.

Pelabuhan Rakyat Selat Lampa

Secara administratif, Pulau Setanau berada di Kecamatan Pulau Tiga, sebelah selatan Pulau Bunguran Besar, tepatnya di depan pelabuhan kapal Selat Lampa,  Akses menuju pulau ini sangatlah mudah, dari bandar udara atau Kota Ranai bisa ditempuh dalam waktu 90 menit menuju ke pelabuhan rakyat Selat Lampa, lalu dilanjutkan dengan menaiki pompong (kapal nelayan berukuran kecil) selama 20 menit.

Laut di sekitar Pulau Setanau sangat jernih, pulau ini dikelilingi bebatuan karang yang indah sebagai rumah bagi biota laut. Kita bisa melakukan aktivitas diving dan snorkling untuk menikmati keindahan alam bawah laut ini. Namun bagi yang tidak hobi dan tidak bisa berenang, keindahan bawah laut Pulau Setanau bisa kita nikamti dari atas pompong, karena lautnya yang sangat jernih.

Hampir seluruh Pulau Setanau terdiri dari bebatuan gabro berwarna abu kehijauan yang tertutupi tumbuhan-tumbuhan. Pantai berpasir putih berada di sebelah barat pulau, beberapa pohon kelapa dan tanaman-tanaman pantai menghiasi pantai ini.

Pantai Pulau Setanau

Secara geologi, batuan di lokasi Geosite Pulau Setanau ini termasuk ke dalam Batuan Mafik/Ultramafik yang diperkirakan berumur Jura atau Kapur Awal sebagai akibat terbentuknya kompleks bancuh di sekitaran Laut Cina Selatan. Bebatuan ini telah mengalami pensesaran, dan pensesaran yang intensif.

Banyak aktivitas yang bisa kita lakukan ketika berada di geosite ini. Selain aktivitas wisata edukasi dengan meneliti salah satu batuan tertua di geopark Natuna, kita juga bisa berkemah dan memancing. Akses air bersih juga sudah disediakan oleh pemerintah setempat.  Dalam beberapa tahun ini, Pulau Setanau kerap mengadakan festival dengan ragam kegiatan, mulai dari olahraga rakyat hingga penampilan budaya.

Tinggalkan Balasan