You are currently viewing Sekilas Tentang Asia Pacific Geopark Networks

Sekilas Tentang Asia Pacific Geopark Networks

Kawasan Geopark Nasional Natuna yang berada dalam wilayah kedaulatan Republik Indonesia secara otomatis akan berada dalam Jaringan Geopark Asia Pasifik (Asia Pacifik Geopark Network) jika statusnya meningkat menjadi UNESCO Global Geopark. Asia Pacific Geopark Networks (APGN) merupakan jaringan yang beranggotakan negara-negara se Asia-Pasifik yang sudah menjadi UNESCO Global Geopark .

APGN secara resmi dibentuk oleh UNESCO pada tahun 2007. Tujuan APGN adalah untuk menyediakan platform jaringan antara pemangku kepentingan Geopark Global yang sudah berkembang dan bersama-sama pemangku kepentingan wilayah untuk memfasilitasi pembentukan Geopark Global UNESCO di masa depan dan meningkatkan konservasi geologi serta tata kelolanya.

Kegiatan APGN meliputi penyelenggaraan konferensi, lokakarya dan seminar, kegiatan peningkatan kapasitas, proyek bersama, kegiatan promosi dan publikasi bersama. Dalam menjalankan roda organisasinya, APGN membentuk Komisi Koordinasi yang merupakan badan pengatur dengan memilih satu Koordinator, dua Wakil Koordinator dan Komite Penasihat sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku. Kantor pusat APGN berada di Beijing, Tiongkok.

Setelah diresmikan oleh UNESCO, APGN secara rutin tiap 2 tahun sekali mengadakan simposium dengan mengumpulkan negara-negara anggota untuk menyepakati beberapa hal. Dan pada tahun 2019 ini, Indonesia menjadi tuan rumah simposium ke 6 APGN, tepatnya di Rinjani Lombok UNESCO Global Geopark. Saat ini APGN telah memiliki 58 UNESCO Global Geoparks yang tersebar di 8 negara seperti Tiongkok, Malaysia, Indonesia, Iran, Jepang, Korea Selatan, Thailand dan Vietnam.

 

Sumber:
https://www.visitgeoparks.org/asia-pacific-geopark-network-apgn
http://asiapacificgeoparks.org/

Tinggalkan Balasan