You are currently viewing Mahasiswa Natuna Perkenalkan Budaya Melayu di Yogyakarta

Mahasiswa Natuna Perkenalkan Budaya Melayu di Yogyakarta

Dalam rangka milad ke 22 Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Natuna Yogyakarta (IPMKNY), Mahasiswa Natuna di Yogyakarta mentaja sebuah pagelaran Seni Budaya Natuna di Gedung Societet Militair Taman Budaya Yogyakarta (TBY) pada 24 oktober 2022. Acara yang mengusung tema Melayu Mude Berkarye ini membawa misi Memperkenalkan dan Mempertahankan Kebudayaan Melayu di Tanah Jawa.

Para pengunjung di TBY (foto: IPMKNY)

Gelar Seni Budaya ini dihadiri oleh ratusan penonton dari berbagai kalangan dan daerah. Menampilkan beragam seni dan budaya melayu Natuna seperti tarian tradisional dan alunan musik melayu membuat kegiatan ini semakin semarak. Penampilan dari berbagai sanggar mahasiswa daerah lain juga tampil melengkapi pagelaran budaya ini, seperti persembahan dari Sanggar Selendang Delime Karimun, Sanggar SUltan Syarif Kasim Pekanbaru Riau, Sanggar Tudung Pelite Kepulauan.

Sanggar Sri Srindit yang berada di bawah IPMKN Yogyakarta mempersembahkan teater Mendu. Mendu merupakan sebuah seni tradisi lisan yang sudah masuk dalam daftar WBTb (Warisan Budaya Takbenda) miliki Republik Indonesia. Teater mendu ini dibawakan dengan baik oleh para pelakon yang merupakan mahasiswa Natuna di Yogyakarta. Penampilan ini banyak menadapat pujian dari para penonton.

Teater Mendu yang dilakonkan oleh Mahasiswa Natuna di Yogyakarta (foto: IPMKNY)

Tak hanya seni dan budaya, kegiatan ini juga sedikit menjawab rasa penasaran akan Natuna, mulai dari letak geografinya, makanan khas, tempat wisata, hingga beragam keunikan dan kekhasan yang dimiliki Natuna. Muhammad Arya Febrian, Ketua IPMKN Yogyakarta berharap kedepannya Mahasiswa Natuna bisa terus mempertahankan budaya dan terus memperkenalkan Natuna secara luas di Indonesia, bahkan dimanapun berada.

“Semoga juga Pemerintah Daerah berkenan mendukung kegiatan-kegiatan mahasiswa dalam rangka mengenalkan dan meningkatkan pariwisata dan eksistensi Natuna di mata Indonesia.” tambahnya.

Sejalan dengan hal tersebut, Ryannaldo Sekretaris Badan Pengelola Geopark Nasional (BPGN) Natuna memberikan apresiasi yang setinggi-tinggi kepada rekan-rekan mahasiswa Natuna di Yogyakarta atas terselenggaranya kegiatan ini.

“ini merupakan suatu terobosan, kami mengucapkan terimakasih sebanyak-banyak kepada adik-adik mahasiswa atas terselenggaranya kegiatan ini, semoga kegiatan ini bisa dilakukan secara berkala karena memiliki efek yang besar bagi Natuna, terlebih dari sisi Geopark, pengenalan budaya merupakan unsur yang penting juga” tambah Ryannaldo yang juga merupakan alumni salah satu kampus di Yogyakarta ini.

Sebuah Penampilan pada kegiatan Gelar Seni Budaya (foto: IPMKNY)

Kegiatan Gelar Seni Budaya Melayu Natuna yang ditaja oleh para mahasiswa tersebut diharapkan bisa mengenalkan Natuna lebih luas. Dalam pengembangan Geopark, keragaman budaya menjadi unsur yang penting. Dalam pengembangannya BPGN Natuna tak bisa berjalan sendiri, BPGN Natuna harus memiliki mitra untuk sama-sama berkolaborasi dalam pengembangan Geopark Natuna.

Tinggalkan Balasan