Badan Pengelola Geopark Nasional (BPGN) Natuna pada senin, 4 september menyambut kedatangan Guru Besar Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang beserta 2 asisten peneliti di ruang rapat kantor bupati Natuna, di Bukit Arai. Penyambutan sekaligus audiensi para peniliti dari UNDIP ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna selaku Ketua II BPGN Natuna dan didampingi oleh Ketua Harian dan Pengurus BPGN Natuna, Pengurus Natuna Geopark Youth Forum dan komunitas terkait.

Rombongan UNDIP dipimpin oleh Prof. Dr. Endang Susilowati, M.A., sementara dua asisten peneliti adalah bapak Rabith Jihan Amaruli, S.S., M. Hum., dan ibu Rafngi Mufidah, M. Hum. Maksud kedatangan para peneliti dari salah satu universitas terbaik di Indonesia ini adalah untuk melengkapi data dalam rangka penyelesaian luaran penelitian Riset Publikasi Internasional (RPI) dengan judul “Identification of Community-Based Historical and Cultural TourismDevelopment Potential in Natuna, Riau Islands”.
Pada audiensi dengan UNDIP ini, BPGN Natuna melalui Ketua Harian menjelaskan mengenai Geopark secara umum, dimana budaya yang merupakan subjek dari penelitian ini masuk di dalamnya. Sementara Natuna Geopark Youth Forum juga menjelaskan mengenai geopark dari sektor pemuda, mengadakan kolaborasi dalam setiap kegiatan dengan berbagai komunitas dan perkumpulan-perkumpulan.
Prof. Endang selaku pimpinan rombongan mengucapkan terimakasih atas sambutan dari BPGN Natuna dan Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna. Beliau berharap dukungan dari Pemda dan stakeholder terkait dalam rangka melengkapi data penelitian ini.
Dalam pengembangan Geopark Nasional menuju UNESCO Global Geopark, jurnal dan publikasi ilmiah mengenai geopark suatu tempat sangat dibutuhkan. Karena ini terkait dengan tujuan geopark sebagai media riset, penelitian dan edukasi. (RN)