Geosite Pulau Setanau menjadi saksi kolaborasi Geopark Natuna dalam rangka konservasi terumbu karang. Pada hari sabtu, 10 Agustus 2024, Geopark Natuna melaksanakan giat penanaman terumbu karang di Geosite dengan batuan tertua di Natuna tersebut bersama dengan Komunitas Jelajah Bahari Natuna (JBN).
Konservasi terumbu karang yang dilaksanakan kali ini juga bersempena dengan peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) yang jatuh tepat pada tanggal 10 Agustus 2024. Rudiansyah, pengurus Badan Pengelola Geopark Nasional (BPGN) Natuna yang ikut serta dalam kegiatan tersebut menyampaikan kegiatan ini merupakan proses awal dalam mendukung kegiatan konservasi pada area terumbu karang yang sudah rusak.
“Kedepannya kegiatan ini akan terus berlanjut dengan menggandeng beberapa pihak diantaranya perangkat desa, kelompok sadar wisata, kelompok pengawas masyarakat serta karang taruna,” ungkapnya
Dari kegiatan konservasi tersebut, BPGN Natuna memberikan sejumlah catatan penting untuk lestarinya terumbu karang di daerah ini. Hal itu penting karena berdampak terhadap pengembangan Geopark Natuna .
Beberapa catatan yang harus diperhatikan mulai dari:
- Pentingnya konservasi terumbu karang di sekitar pulau kecil;
- Pentingnya edukasi kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan, termasuk kelestarian terumbu karang, mangrove, bebatuan, flora dan fauna lainnya yang merupakan kekayaan alam dan anugrah Tuhan yang luar biasa dan
- Pentingnya kolaborasi Pemda termasuk Pemerintah Desa dengan komunitas, media. Perguruan Tinggi, lembaga swasta dan masyarakat dalam pengembangan Geopark secara umum.
Geopark sendiri merupakan suatu konsep pengembangan berkelanjutan dimana di dalamnya terdapat kekayaan dan keanekaragaman geologi, biologi dan budaya yang dikelola dengan edukasi, konservasi dan peningkatan ekonomi lokal. Konsep pengembangan suatu kawasan geopark ditekankan dengan kolaborasi, yakni melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
Turut serta pada kegiatan kali ini antara lain, BPGN Natuna, Komunitas Jelajah Bahari Natuna, Pemerintah Desa Sabang Mawang Kecamatan Pulau Tiga dan pemuda-pemuda setempat. (RN)