Salah satu program Natuna Geopark Youth Forum (NGYF) adalah memperkenalkan Geopark ke Sekolah-sekolah di Natuna, dan NGYF selalu mengedepankan kolaborasi dalam setiap pelaksanaan kegiatannya, baik kepada perkumpulan, instansi, hingga perorangan. Sabtu lalu, NGYF bersama dengan Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari Universitas Brawijaya (UB) Malang melakukan sosialisasi Geopark di SMP Satu Atap (Satap) Desa Pengadah Kecamatan Bunguran Timur Laut.

Pemilihan sekolah ini tepat, karena Desa Pengadah merupakan desa dimana program doktor mengabdi (KKN Mahasiswa UB) ini berjalan. Alasan lainnya adalah wisata yang ada di Desa Pengadah terutama ekosistem mangrovenya merupakan potensi keragaman hayati yang menunjang Geopark. Selain itu, Desa Pengadah memiliki dua geosite (situs Geologi), yakni Geosite Gua Kamak dan Geosite Tanjung Datuk bersama dengan Desa Teluk Buton Kecamatan Bunguran Utara).
Paparan mengenai Geopark sepenuhnya dibawakan oleh Mahasiswa UB yang berjumlah 4 orang ini. Siswa-siswi SMP Satap menyimak dengan saksama pemaparan yang diberikan. Di sela-sela kegiatan, peserta disegarkan dengan ice breaking agar kembali bisa fokus dalam menerima materi.

Selain itu, ada juga pemberian buku Geopark kepada SMP Satap yang diwakili oleh pembina OSIS dan pembagian doorprize persembahan Dinas Pariwisata dan Ruang Kolektif Umah Saki. Selain Mahasiswa UB Malang dan NGYF, dalam acara kali ini juga turut hadir Kompasbenua (Komunitas Pecinta Sejarah dan Budaya Melayu Natuna). Acara ditutup dengan permainan dan foto bersama.