Natuna mendapatkan kunjungan istimewa di awal-awal tahun 2022 ini. Perkumpulan lansia yang tergabung dalam Gerakan Nasional Lansia Peduli (GNLP) mengadakan “tur” wisata ke Natuna pada sabtu (5/3) lalu. Sekitar 38 lansia tersebut mengunjungi beberapa tempat wisata di Natuna.
Setelah disambut di bandara, para lansia ini mengadakan city tour dengan tujuan pertama adalah Mangrove Pering. Mangrove Pering merupakan sebuah tempat wisata berbasis konservasi yang terletak di Pering Kelurahan Bandarsyah. Kawasan wisata ini baru selesai dikrjakan, dan akan diresmikan dalam waktu dekat. Lokasi wisata Mangrove Pering sangat strategis, karena dekat dengan bandara dan kawasan kota tua penagi. Para lansia diajak untuk melihat indahnya hutan bakau yang terletak pusat kota dengan alamnya yang khas.

Setelah Mangrove, tujuan berikutnya adalah Pusat Informasi Geologi yang terletak di pusat kota. Disini para lansia dijelaskan mengenai proses dan gejala geologi yang terjadi khususnya di Natuna. Lalu Alif Stone Park menjadi destinasi terakhir di sore itu. Para lansia ini diajak untuk menimkati indahnya alam pesisir Natuna dengan tumpukan bebatuan granit di pinggir pantai yang pemandangan alamnya sangat memanjakan mata.
Bebatuan granit yang tersebar di berbagai tempat di wilayah Natuna merupakan daya tarik tersendiri. Selain indah, ia juga merupakan bebatuan tua, dengan kisaran umur hingga ratusan juta tahun. Keunikan ini pula yang menjadi salah satu dasar ditetapkan Natuna sebagai kawasan Geopark Nasional pada akhir 2018 lalu. Setelah puas jalan-jalan, para lansia menuju ke hotel untuk beristirahat, karena masih akan ada suguhan atraksi wisata lainnya pada malam ahad ini.
Foto : dispar/prokopim
(RN)