Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara (PPSDM Geominerba) menyelenggarakan pelatihan untuk masyarakat bertajuk Pelatihan Pengelolaan Geopark Natuna yang diselenggarakan pada 26 Februari hingga 1 maret 2024 mendatang. Kegiatan yang berlangsung di Gaharu Ballroom Natuna Dive Resort Desa Sepempang itu diikuti oleh 20 orang peserta yang berasal dari masyarakat Natuna dengan berbagai latar belakang. Keduapuluh peserta ini sebelumnya telah mengikuti seleksi yang diadakan oleh PPSDM Geominerba bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Badan Pengelola Geopark Nasiona (BPGN) Natuna.

Sub Kordinator Penyelanggaraan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Rusnoviandi Lubis S.T., M.M., dalam laporan penyelenggaran kegiatan menyampaikan, dasar kegiatan ini mengacu pada SK KPA Satuan Kerja PPSDM Geominerba Nomor 54 K/DL.06.02/KPA/2024 tentang Pengaturan Pelaksanaan dan Pembiayaan Penyelenggaraan Pelatihan Pengelolaan Geopark Natuna di Provinsi Kepulauan Riau. Tujuan diadakan kegiatan ini adalah setelah mengikuti diklat peserta dapat mengenal dan memahami fungsi dari keberadaan geopark di daerahnya serta mampu mengambil peran dan manfaat melalui aktivitas-aktivitas kreatif yang dapat menjaga keanekaragaman sumberdaya geologi, hayati dan budaya serta menumbuhkan nilai tambah dalam bentuk aktivitas ekonomi guna mendukung pertumbuhan pendapatan masyarakat sekitar geopark.
Selama kurang lebih 5 hari pelaksanaan kegiatan, peserta akan mendapatkan beberapa materi mengenai Geopark dan pengembangan sumber daya manusia dari berbagai narasumber antara lain dari PPSDM Geominerba, Pusat Survey Geologi, Dinas Pariwisata dan BPGN Natuna. Selain itu kegiatan juga diisi dengan Praktek Kerja Lapangan di beberapa situs Geopark yang ada.

Kepala PPSDM yang diwakili oleh Koordinator Penyelenggaraan dan Sarana Prasarana Pengembangan SDM PPSDM Geominerba Bapak Dr. Raden Yudi Pratama, S.T., M.Ed., dalam sambutannya menyampaikan bahwa salah satu ciri khas Geopark Natuna adalah keragaman geologinya, yang dibentuk oleh gaya tektonik dan proses alam selama berjuta-juta tahun. Sejarah geologis wilayah ini bermula dari jutaan tahun yang lalu, ditandai dengan aktivitas vulkanik, sedimentasi, dan pergeseran tektonik. Kepulauan Natuna, yang terdiri dari batuan vulkanik kuno dan lapisan sedimen, memberikan gambaran tentang masa lalu Bumi yang penuh gejolak. Formasi batu kapur yang spektakuler, yang terbentuk oleh erosi dan pelapukan, menghiasi lanskap, menciptakan pemandangan karst yang surreal dan gua laut yang mengundang para petualang untuk menjelajah.
Bupati Natuna yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Natuna, Ir. Basri, M.Si dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada pihak penyelenggara karena telah memilih Natuna sebagai tempat pelaksanaan kegiatan. Beliau yang juga merupakan Ketua Harian BPGN Natuna ini berharap kegiatan-kegiatan seperti ini lebih sering dilakukan di Natuna untuk menunjang pengelolaan Geopark Natuna yang lebih baik lagi. Pemberdayaan Masyarkat dalam pengelolaan Geopark Natuna juga merupakan salah satu indikator persiapan Natuna menuju UGGp pada tahun 2026 mendatang. Oleh karena itu, Basri berharap kepada 20 peserta yang terpilih untuk mengikuti dengan sungguh-sungguh kegiatan ini hingga selesai.
Kegiatan Pelatihan Pengelolaan Geopark Natuna ini secara resmi dibuka oleh Ir. Basri, M.Si setelah penyampaian sambutannya. Kemudian acara dilanjutkan dengan foto bersama, penyerahan cenderamata dan persiapan penyampaian materi pertama. Hadir dalam kegiatan ini antara lain Bupati Natuna yang diwakili oleh Asisten Perkonomian dan Pembangunan Bpk. Ir. Basri, M.Si, Kadispar Natuna yang diwakili oleh Kabid Ekraf Bpk Wan Andriko, S.E. dan staf, Kordinator Penyelenggaraan dan Sarana Prasarana Sumber Daya Manusia PPSDM Geominerba Bpk. Dr. Raden Yudi Pratama, S.T,. M.Ed., Kordinator Widyaiswara PPSDM Geominerba, Bpk Dr. Nendi Rohaendi, S.T., M.T., M.Sc., Sub Koor Penyelenggaraan Pengembangan SDM PPSDM Geominerba Bpk. Rusnoviandi, S.T,. M.M., Pengurus BPGN Natuna dan Natuna Geopark Youth Forum, serta peserta pelatihan. (RN)