Mahasiswa-mahasiswi UGM yang sedang melaksanakan KKN PPM di Natuna, khususnya di Kecamatan Bunguran Utara menginisiasikan kegiatan bertajuk Geo Heritage Festival dengan berkolaborasi bersama komunitas mbecitekelarik. Kegiatan tersebut berlangsung selama 2 hari, dari tanggal 6-7 agustus 2022 dan bertempat di gedung dan halaman kantor Kecamatan Bunguran Utara.

Nama Geo Heritage Festival diambil sempena dengan diusulkannya 2 lokasi di Kecamatan Bunguran Utara oleh Badan Pengelola Geopark Nasional (BPGN) Natuna kepada Badan Geologi untuk ditetapkan menjadi Geosite. Lokasi tersebut adalah Peridotit Air Mali di Desa Kelarik Air Mali dan Ragam Batuan Tanjung Ba’dai di Desa Kelarik. Dua daerah yang menjadi warisan geologi tersebut dinilai berpotensi untuk menjadi Geosite baru di Geopark Natuna. Oleh karena itu pula, mahasiswa/i dan komunitas di Kelarik mentaja sebuah kegiatan dengan tajuk Geo Heritage Festival ini.
Rangkaian kegiatannya diawali dengan senam pagi bersama dan dilanjutkan dengan berbagai jenis perlombaan seperti lomba mewarnai tingkat SD, lomba mendongeng tingkat SMP/MTS dan Gurindam tingkat SMA. Masih dalam hari yang sama, dilanjutkan untuk perlombaan umum yakni tarik tambang, balap karung dan kuko nyok (memarut kelapa). Keesokkan harinya acara diisi dengan menampilkan pencak silat, tari persembahan, gurindam, suluk, tari cik abu dan ditutup oleh penyerahan hadiah kepada para pemenang. Disela-sela acara juga diisi oleh inovasi ruang terbuka hijau oleh mahasiswa KKN-UGM 2022 untuk meningkatkan pemberdayaan dalam bidang Pariwisata.

Tujuan dari Geoheritage Festival ialah agar bisa memperkenalkan dan mengangkat potensi yang ada di Kecamatan Bunguran Utara baik dari pendidikan, seni dan budaya maupun olahraga. Selain itu acara ini juga diramaikan oleh bazar rakyat yang turut hadir dengan mempromosikan kerajinan, makanan dan minuman yang diproduksi oleh warga setempat. Kegiatan ini juga didukung oleh berbagai komunitas di Natuna, dan disponsori oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna dan Telkomsel.
Badan Pengelola Geopark Natuna yang diwakili oleh Ryannaldo beserta tim juga hadir dan menyukseskan kegiatan ini. Kegiatan yang turut memperkenalkan dua calon geosite yang ada diwilayah Bunguran Utara yaitu Air Mali dan Tanjung Ba’dai. Selaras dengan tujuan Pemerintah, diharapkan dengan hadirnya kegiatan ini bias menjadi pendukung Kabupaten Natuna untuk menuju Unesco Global Geopark (UGG).