Badan Pengelola Geopark Nasional (BPGN) Natuna beserta Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna mengirimkan beberapa delegasinya untuk menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Lintas Sektor (korlinsek) Rencana Induk Geopark Natuna yang ditaja oleh Kementerian PPN/Bappenas Republik Indonesia. Kegiatan berlangsung pada senin, 13 November 2023 bertempat di Margo Hotel Depok, Jawa Barat.

Delegasi Natuna yang hadir dalam kegiatan tersebut, baik mewakili BPGN Natuna maupun Pemda Natuna antara lain, Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna sekaligus Ketua II BPGN Natuna – Boy Wijanarko Varianto, Ketua Harian BPGN Natuna – Ir. Basri, M.Si, Kepala Bappeda Kabupaten Natuna – Moestofa, Kadis Pariwisata – Hardinansyah, Kadisdikbud – Indra Joni, Kadis Lingkungan Hidup – Ferizaldy, Kabid Penataan Ruang Dinas PUPR – Rudiansyah, dan Ketua Natuna Geopark Youth Forum. Selain itu, juga turut hadir secara daring, tim penyusun rencana induk Geopark Nasional Natuna dari Ikatan Ahli Perencaan (IAP) Provinsi Kepulauan Riau, ibu Syamsinar dan tim.
Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara, dan langsung dilanjutkan dengan arahan dari Dody Virgo Christopher Ricardo Sinaga, S.T., M.A., M.Eng., selaku Koordinator Pelaksana Sekretariat RAN Pengembangan Geopark Bappenas. Dalam arahan, Dody Virgo kembali menegaskan bahwa pengembangan Geopark harus dilakukan secara kolaborasi lintas sektor dan dari berbagai pemangku kepentingan yang terkait. Pada kesempatan tersebut Dody Virgo juga membuka acara ini dengan resmi. Kemudian dilanjutkan sambutan dari bapak Hendricus Andy Simarmata, selaku ketua Pengurus Pusat Ikatan Ahli Perencaan (IAP).

Acara dilanjutkan dengan paparan mengenai Geopark Natuna yang disampaikan langsung oleh Sekda Natuna dan dilanjutkan dengan penyampaian konsep Rencana Induk Pengembangan Geopark Natuna yang disampaikan secara daring oleh ibuk Syamsinar melalui media zoom. Saetelah paparan disampaikan, acara dilanjutkan oleh penyampaian penanggap dari berbagai sektor yang hadir dalam rapat.
Beberapa poin penting disampaikan oleh para penanggap sepeti Dewan Pakar KNGI, Kemenhan, Kemenpar, Kemenhub, Kemendes, Kemendikbudristek, Kemenaker, Kemen ESDM, BRIN, Bappeda Kepri, dan lain-lain. Beberapa masukan-masukan penting tersebut diantaranya adalah:
- penyusunan rencana induk dibuat secara singkat dan padat;
- berfokus pada pulau Bunguran dan sekitarnya;
- kejelasanan penetapan batasan-batasan;
- penyempurnaan kualitas dan resolusi peta;
- pemanfataan Geological Information Center dengan optimal;
- keterlibatan masyarakat terhadap geosite harus jelas terlihat;
- menjadikan lokasi geopark sebagai tempat penelitian; dan
- lain-lain

Rakorlinsek yang diselenggarakan oleh Bappenas ini juga diikuti dan mendapat dukungan dari Bappeda Provinsi Kepulauan Riau, dimana perwakilannya mengatakan bahwa saat ini Provinsi Kepri sedang merevisi penyusunan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) dimana pengembangan Geopark Natuna akan menjadi konsentrasi penyusunan.