You are currently viewing Festival Makan Ketam dan Kuliner Khas di Desa Wisata Mekar Jaya

Festival Makan Ketam dan Kuliner Khas di Desa Wisata Mekar Jaya

  • Post author:
  • Post category:Berita

Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Aiba pada hari ahad, 24 Desember menyelenggarakan Festival Makan Ketam dan Kuliner Khas Desa Mekar Jaya. Kegiatan yang pertama kali dilaksanakan oleh pokdarwis sejak mengelola desa wisata pada tahun 2018 ini diikuti oleh lebih dari seratus peserta, hal tersebut terlihat dari porsi ketam yang disediakan. Festival makan ketam ini berlangsung di Mekar Jaya Mangrove Park, Desa Mekar Jaya Kecamatan Bunguran Barat.

Festival ini diselenggarakan untuk mengangkat kembali objek wisata Mekar Jaya Mangrove Park yang terkenal dengan kepitingnya. Jenis kepiting yang memiliki habitat di hutan bakau ini terkenal memiliki daging yang banyak dan lezat. Oleh karena ini, kepiting bakau menjadi makanan khas di desa wisata Mekar Jaya.

Selain kepiting bakau, pada festival kali ini juga disediakan kepiting rajungan sesuai pemesanan dari peserta. Beberapa produk unggulan desa mekar jaya juga ditampilkan di sini, diantara adalah jahe bubuk, jajanan pulut jonde, dan air kelapa segar.

Peserta yang hadir juga dari berbagai kalangan, mulai dari perorangan hingga kelompok. Rata-rata datang dari pusat kota di Ranai dan sekitarnya yang rela menempuh perjalanan kurang lebih 60km untuk menikmati sajian kuliner yang lezat ini. Terlihat beberapa peserta yang hadir antara lain, rombongan dari Bidang Penataan Ruang DPUPR, rombongan bidang Ekonomi Kreatif Dispar, komunitas motor Natuna, dan lain-lain. Pengurus Badan Pengelola Geopark Nasional Natuna juga turut hadir memeriahkan festival tersebut.

Pengurus BPGN Natuna

Selain festival makan ketam, kegiatan tersebut juga diisi dengan sosialisasi program konservasi mangrove di lokasi Destinasi Desa Wisata Mekar Jaya. Ketua Pokdarwis Aiba, Harjono mengatakan, selanjutnya sedang direncakanan untuk festival pempek mangrove.

“Ia, insya Allah akan diadakan festival makan pempek yang bahannya dibuat dari tepung mangrove.” jelasnya.