Dalam rangka mendongkrak Geopark Nasional Natuna, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0318/Natuna menggelar rapat bersama Badan Pengelola (BP) Geopark Natuna, Kamis, 21 Januari 2021 di Natuna Dive Resort, Sepempang, Natuna. Rapat yang juga dihadiri oleh Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Natuna tersebut membahas kerjasama program jangka pendek dan program jangka panjang terkait pengembangan Geopark Nasional Natuna.
Program TMMD Non fisik Tahun 2021 yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat akan menjadi salah satu pendukung Program Geopark Nasional Natuna yaitu terkait konservasi, edukasi dan pengembangan ekonomi berkelanjutan. Dan untuk mendukung pengembangannya kedepan dilakukan kerjasama jangka panjang yaitu pengembangan geowisata, perlindungan terhadap sumberdaya geologi, menciptakan kegiatan usaha lokal yang inovatif, lapangan kerja dan merangsang tumbuhnya sumber-sumber pendapatan baru bagi masyarakat.
Di hadapan perwira dua melati tersebut, Badan Pengelola Geopark Nasional Natuna memaparkan langkah dan persiapan menuju UNESCO Global Geopark (UGGp), diantaranya harus menyiapkan 20 geosite yang dikelola oleh masyarakat/komunitas, baik BUMDES maupun oleh POKDARWIS. Sarana dan prasarana penunjang geosite seperti yang dibangun saat ini di Geosite Batu Kasah melalui dana CSR SKK Migas.
Geosite di Geopark Natuna saat ini tersebar di 8 lokasi. Dan sudah dikaji sebagai Warisan Geologi (geoharitage) sebanyak 49 lokasi yang memiliki potensi Keragaman Geologi (Geodiversity), Keragaman Hayati (Biodiversity) dan Keragaman Budaya (Cultur Diversity).
Untuk mendukung satu-satunya Geopark Nasional di Provinsi Kepulauan Riau, Dandim 0318/Natuna Letkol Arm Asep Ridwan, S,H., M.Han, Ketua BP Geopark Natuna Muhammad Alim Sanjaya, Moestofa Albakry (Wakil Ketua I BP Geopark Natuna) dan Hardinasyah (Wakil Ketua II BP Geopark Natuna) sepakat membangun kerjasama untuk memanjukan Geopark Nasional Natuna di pulau terdepan NKRI tersebut.