Pengurus Badan Pengelola Geopark Nasional (BPGN) Natuna menjadi narasumber dalam kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang ditaja oleh SMP / Pondok Pesantren Nurul Jannah, pada selasa 11 Februari 2025. Dengan mengusung tema “Menelusuri Warisan Tradisi Budaya Natuna Kekayaan Kearifan Lokal”, kegiatan tersebut berlangsung di aula dan diikuti oleh tenaga pendidik di SMP Nurul Jannah.
Hasmiza, M.Pd, kepala SMP Nurul Jannah dalam sambutannya mengatakan alasan tema ini diangkat agar bisa bertahan lebih lama di masyarakat.
“Alasan tema ini diambil agar supaya kita lebih bertahan dan diterima oleh masyarakat. Jika kita merasa asing di suatu wilayah tanpa mengindahkan tradisi lokal maka akan tertolak. Dan salah satu tekniknya adalah melebur dengan kearifan lokal”, ungkapnya.
Hadir sebagai narasumber dalam kegoatan tersebut adalah Ryannaldo dan Hadisun S.Ag., M.A.P., yang juga sebagai kepala bidang Kebudayaan Disdikbud Natuna. Materi yang diberikan kepada tenaga pendidik antara lain mengenal Geopark Natuna dan Pemahaman mengenai Kebudayaan.
Kebudayaan sangat erat kaitannya dengan Geopark, ia merupakan salah satu dari 3 pilar pentik yang ada dalam kawasan Geopark. Maka, pelestarian budaya merupakan hal prioritas yang harus dilakukan.
Di tempat yang sama, pengurus Natuna Geopark Youth Forum (NGYF) juga memberikan pendampingan kegiatan P5 kepada siswa-siswi SMP Nurul Jannah, kegiatan tersebut sudah berlangsung untuk ketiga kalinya pada setiap hari selasa.
“Atas nama pengurus BPGN Natuna, kami menyambut baik kegiatan ini, dan SMP Nurul Jannah menjadi SMP pertama yang melibatkan geopark dalam kegiatan P5 nya, dan semoga hal ini akan berkelanjutan.” ungkap Ryannaldo.
