You are currently viewing Geopark Goes to School Edisi SMAN 1 Pulau Tiga Barat: Aksi Kolaboratif Edukatif KKN PPM UGM Kenalkan Konservasi Geopark Natuna

Geopark Goes to School Edisi SMAN 1 Pulau Tiga Barat: Aksi Kolaboratif Edukatif KKN PPM UGM Kenalkan Konservasi Geopark Natuna

Dalam rangka pelaksanaan program kerja KKN PPM Universitas Gadjah Mada 2025, 22 Juli 2025, tim Pesona Natuna melakukan kegiatan Geopark Goes to School di SMAN 1 Pulau Tiga Barat. Pemaparan materi dilakukan oleh Yasin Manik Hawa dari Program Studi Sistem Informasi Geografis dan Putri Galih Permata dari Program Studi Bisnis Perjalanan Wisata. Kolaborasi multidisipliner ditujukan sebagai upaya sosialisasi dan edukasi yang berkesinambungan. Yasin Manik Hawa mengedukasi mengenai konsep geopark, potensi wilayah, dan mitigasi bencana pesisir yang diiringi dengan konservasi lingkungan melalui penanaman mangrove. Sementara itu, Putri Galih Permata menjelaskan tentang sustainable tourism yang berbasis konservasi alam. 

Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Momen ini sangat tepat untuk menginternalisasi pemahaman siswa mengenai kondisi kewilayahan Natuna yang  90% nya adalah laut. Kondisi kewilayahan yang unik dan kaya akan geodiversitas, biodiversitas, serta keragaman budaya dikemas dalam media WebGIS ESRI Story Map di tautan berikut https://arcg.is/0Kz50L0 . Melalui pendekatan yang lebih aktual, siswa dikenalkan dengan proses geologi terbentuknya Pulau Tiga Barat sehingga menghasilkan potensi sumber daya alam dan ancaman risiko bencana alam yang mungkin terjadi. 

Proses pembelajaran dengan pendekatan interaktif oleh KKN-PPM UGM Pesona Natuna 2025 mengajak siswa memahami peran penting pelestarian lingkungan dalam kerangka geopark. Khususnya peran generasi muda dalam menjaga keberlanjutan wilayah mereka. Bentuk nyata kegiatan ini berupa konservasi penanaman mangrove di area lingkungan sekolah. Penanaman ini tidak hanya bertujuan sebagai penghijauan, melainkan langkah konkret mitigasi abrasi pantai dengan potensi gelombang yang tinggi untuk menjaga komponen keseimbangan ekologi.

Selama kegiatan berlangsung, Natuna Geopark Youth Forum berkontribusi aktif baik saat sosialisasi maupun penanaman mangrove. Keterlibatan forum ini menjadi contoh sinergi yang produktif antara dunia pendidikan dengan komunitas lokal. Kegiatan ini menanamkan kebanggaan terhadap potensi lokal yang dimiliki Natuna sebagai bagian dari jaringan geopark global.

Barcode untuk melihat peta